Wednesday, January 18, 2012

Antara ramen dan shame

Alkisah di sekolah, seusai olahraga aku mengunjungi kantin. aduuh ternyata yang ngantri beli mie ramen banyak sekalee!
aku gak boleh kehabisaan!
Dengan langkah cepatnamunogah-ogahan ku segera saja aku ganti baju. untunglah saat aku mengantri stok mie ramen nya belum habis. sebenernya aku penasaran juga. seperti apa wujud mie ramennya.
ternyata...
WAAOW SEDAAP
ralat! tampak mie ramen di sekolah gak kayak gini juga sih, kalau dibandingin sama yang diatas, kuahnya lebih dikit.. gak pake nori.. tapi pake chicken nugget, kaldu,otak-otak (?) dan Daging gulung dilapisi telut yang biasanya dipake waktu bikin ramen jepang (failed, lupa namanya)

Hmm.. semua pada beli mie ayam, mana ramennya nih?
Ciri-ciri mie ayam: Pangsit, banyak kecap, dipenuhi daging ayam, tak berkuah
ciri-ciri mie ramen: ??

okeh, aku sama sekali belum liat ramen di sekolahku. karena aku berada di tengah-tengah antrean yang sebagian besarnya anak SD.
i saw something!
Ada mie yang penampilannya bedaa! aku yakin itu ramen. dan aku lebih yakin lagi kalau sebagian besar anak-anak di sekolahku tau ramen karena baca komik naruto.
tuh liat, aja. hampir di setiap episode dia makan ramen

Dan.. setelah mengantri selama beberapa menit. aku berhasil dapat!! ahaha~ (nari-nari gaje)
Ternyata rasanya enak! kaldunya asli! apalagi garnisnya juga yummy! perfecto!

Aku gembar-gembor ke temen-temenku (tentunya bukan temen sekelas, karena temen sekelas ane benci orang gak selo)
Ada juga athiyyah, temenku. dia minta dibeliin 1 mangkok mie ramen buat dicoba bersama.
oh iya, sekalian dia nitip es jelly.

sukses narik perhatian 1 orang ! kali ini aku ngajak kak sasha, yang dikenal jago gambar mecha dan suka naruto
of course itu sih, haha

GAWAT!! aku lupa beli pesenannya athiyyah!

Yap, setelah aku membeli ramen. aku membawanya ke meja kumpulan anak-anak asoy. mereka penasaran dengan apa yang kubawa di mangkuk hijau itu.
"itu ramen ya dil?"
"aku coba dong!"

seperti apa yang kuduga, mereka suka! tak henti-hentinya menyeruput atau mengambil mie dari mangkok. tapi aku belum memesan es jellynya athiyyah!!!

terjebak dalam antrean panjang lagi, tapi aku tahu cara membuat sang ibu penjaga stan untuk menegok!
"mamanya  zakky! es jelly 1 !"
"ok, sebentar ya~" sahut beliau.
namun apa yang terjadi? di sebelahku ada seseorang. nampaknya mukanya familiar dengan nama yang kuucapkan tadi. ya ampun!!
" ITU KAK ZAKKY!"
matanya seperti memancarkan cahaya kemarahan padaku, bukan. itu laser! iya! laser kebencian! dia mendengar aku menyebut namanya tanpa kak. yang lebih parahnya lagi. AKU DISEBELAHNYAA!
jarak nya kurang dari 2 M!!

O.M.G!
daripada kena damprat atau rasa malu yang dahsyat. aku kabur setelah menerima pesanan. merah padam wajahku! (this is not blushing because love, is because extreme shame!)

"dil kamu kenapa dil?"
tanya kawan-kawanku keheranan. "aku menderita rasa malu yang amat sangat! tak bisa dihilangkan meski diterapi 10 tahun!" jawabku, wiih aku lebay mode on nih

gara-gara itu, aku gak berani ke stan tadi untuk beli es jelly. soalnya kak zakky masih bertengger di situ! ngapain coba? mau cari saya?

sobad, pelajaran dari kisah ini adalah, hati -hati dengan mulutmu.. siapa  tahu ada orang yang anda bicarakan di sebelah anda..



No comments: