kususuri jalan setapak menuju mobil jemputan, lantai lapangan masih dipenuhi air bekas hujan.
tapi anehnya jemputanku masih belum ketemu. mungkin karena mobilnya ganti. aku jadi kurang kenal.
ada tangan berenda batik muncul dari pintu mobil. Ah! itu pasti jemputanku! karena sudah pasti tangan itu tangan kak nabila.
"Oh Dila ya, duduk situ tuh" kata kak nabila tiis
minggu ini entah kenapa sikapnya jadi tiis ma aku, padahal minggu lalu masih hepi-hepi aja tuh
"Iya, iya. eh disebelah kirinya kak nabil ada siapa?"
"namira"
"sebelah kanan?"
"khansa"
"depan?"
"gak ada"
begitulah, semua kata-kataku dibalas dengan singkat,padat dan jelas. tanpa basa basi.
aku menatap matanya, hm, ada butir-butir air mata disana
"Donghae masih ada di masjid?" "kenapa anda?"
tanya kak nabil dan ane berbarengan.
"jawab aku dulu!" desak kak nabil
"gak ada, kayaknya dah pulang!"
"bagus, pulang aja tuh anak"
dari jawabannya aku tahu, kak nabil nangis karena kak donghae. tapi tak tahu kenapa
"sekarang jawab pertanyaan ane. anda kenapa?" tanyaku, dengan nada sok kenal sok akrab
"GAK USAH NANYA!"
apa? gak usah nanya? begitukah sikap seorang kakak kelas pada adik kelasnya yang bertanya?
"lah, saya nanya jawaban, bukan kilahan"
"YA ITU JAWABANNYA!" kata kak nabil, keras kepala
aku memilih untuk diam saja. daripada melanjutkan, ntar berantem lagi
tak lama kemudian kak Namira datang. dan duduk di sebelah kak nabila
"Bil, kamu kenapa?"
"tauk tuh donghae! cowok penakut! janji ya janji! kenapa gak ditepati?"
"sabar bil..."
"dasar tuh orang!gak bakat jadi cowok!"
"hahaha! kalau jadi cowok mah bukan bakat!"
dari mendengar kata-kata mereka aku sudah tahu kenapa kak nabil menangis, sebenernya bukan itu yang bikin aku kesel, tapi kenapa dia tak menjawab pertanyaanku? hanya pertanyaan kak namira yang dijawab?
kaaak aku salah apaa? aku salah apa?
kenapa tiba-tiba aku jadi gak pernah ngobrol bareng lagi?
aku tak tahu apa yang terjadi pada otaknya, dulu ia suka sekali pada gundam dan segala yang berbau anime, skrng manaaa? kok gak ada lagi?
pikirannya hanya untuk korea dan cinta pada donghae KW
sekarang kpd siapa aku meminjam DVD gundam?
kemana aku curhat jika aku kesepian?
baik kak nabila andhika larasati, eloh gueh end, kita cuam pren, bukan best pren
terserah lu mau ma siapa, dimana, kapan, atau ngapain
gueh terpaksa gak peduli lagi ma anda. kenapa?
soalnya anda juga gak peduli ma ane.
GAK MAU TAU BACA BLOG INI! DAN RASAKANLAH PENDERITAAN YANG KUPENDAM KARENA ANDA NGACANGIN SAYAA!!
you know, i tidak marah sama ente, tapi kesal, ingat itu, kalau ente ingin baikan, oke aku mau
tapi setidaknya don't ngacangiiiin
tapi anehnya jemputanku masih belum ketemu. mungkin karena mobilnya ganti. aku jadi kurang kenal.
ada tangan berenda batik muncul dari pintu mobil. Ah! itu pasti jemputanku! karena sudah pasti tangan itu tangan kak nabila.
"Oh Dila ya, duduk situ tuh" kata kak nabila tiis
minggu ini entah kenapa sikapnya jadi tiis ma aku, padahal minggu lalu masih hepi-hepi aja tuh
"Iya, iya. eh disebelah kirinya kak nabil ada siapa?"
"namira"
"sebelah kanan?"
"khansa"
"depan?"
"gak ada"
begitulah, semua kata-kataku dibalas dengan singkat,padat dan jelas. tanpa basa basi.
aku menatap matanya, hm, ada butir-butir air mata disana
"Donghae masih ada di masjid?" "kenapa anda?"
tanya kak nabil dan ane berbarengan.
"jawab aku dulu!" desak kak nabil
"gak ada, kayaknya dah pulang!"
"bagus, pulang aja tuh anak"
dari jawabannya aku tahu, kak nabil nangis karena kak donghae. tapi tak tahu kenapa
"sekarang jawab pertanyaan ane. anda kenapa?" tanyaku, dengan nada sok kenal sok akrab
"GAK USAH NANYA!"
apa? gak usah nanya? begitukah sikap seorang kakak kelas pada adik kelasnya yang bertanya?
"lah, saya nanya jawaban, bukan kilahan"
"YA ITU JAWABANNYA!" kata kak nabil, keras kepala
aku memilih untuk diam saja. daripada melanjutkan, ntar berantem lagi
tak lama kemudian kak Namira datang. dan duduk di sebelah kak nabila
"Bil, kamu kenapa?"
"tauk tuh donghae! cowok penakut! janji ya janji! kenapa gak ditepati?"
"sabar bil..."
"dasar tuh orang!gak bakat jadi cowok!"
"hahaha! kalau jadi cowok mah bukan bakat!"
dari mendengar kata-kata mereka aku sudah tahu kenapa kak nabil menangis, sebenernya bukan itu yang bikin aku kesel, tapi kenapa dia tak menjawab pertanyaanku? hanya pertanyaan kak namira yang dijawab?
kaaak aku salah apaa? aku salah apa?
kenapa tiba-tiba aku jadi gak pernah ngobrol bareng lagi?
aku tak tahu apa yang terjadi pada otaknya, dulu ia suka sekali pada gundam dan segala yang berbau anime, skrng manaaa? kok gak ada lagi?
pikirannya hanya untuk korea dan cinta pada donghae KW
sekarang kpd siapa aku meminjam DVD gundam?
kemana aku curhat jika aku kesepian?
baik kak nabila andhika larasati, eloh gueh end, kita cuam pren, bukan best pren
terserah lu mau ma siapa, dimana, kapan, atau ngapain
gueh terpaksa gak peduli lagi ma anda. kenapa?
soalnya anda juga gak peduli ma ane.
GAK MAU TAU BACA BLOG INI! DAN RASAKANLAH PENDERITAAN YANG KUPENDAM KARENA ANDA NGACANGIN SAYAA!!
you know, i tidak marah sama ente, tapi kesal, ingat itu, kalau ente ingin baikan, oke aku mau
tapi setidaknya don't ngacangiiiin
No comments:
Post a Comment