hari ini pusing...

udah lari dari tempat personality development karena kelaparan,taunya masih ditanyain macem-macem ma temen. dengan sigapaku jawab pelan-pelan, lalu langsung pergi ke kantin. eh ramenya minta ampun! pake acara diselak lagi!!
athiyyah mencolek pundaku.
" tolong beliin mie ayam ma minumnya ya dil?kamu kan dah ngantri.."
huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
2 lembar uang 5000an berpindah ke tanganku, dan perutku tambah bergemuruh.
"sabarlah !! aku lagi cari makanan!!"
"bu mie ayam 3000.. mie ayam 6000.. es cappucino 1000!!" teriakku berulang ulang. namun tak juga dijawab.
banyak yang menyelakku, padahal temen dah menunggu pesananku.
tiba-tiba Echa, temanku (lagi) memberikanku uang 5000 rupiah
"ada apa ini cha? tumben kamu baik" kataku. "eh aku kan bukan mau traktir kamu! beliin es lemon tea sama mie ayam ya! kamu kan udah ngantri!" setelah berkata seperti itu, dia duduk manis di sebelah athiyyah.
Nasib.. apa benar ini nasib Youichi fadhila Zara aliases Qirani fadhila Ramadhani??
baik, tinggal 2 orang lagi di depanku. aku tinggal bersabar.
"Ibu! 3 mie ayam, yang 2 1 porsi, satunya lagi 2 porsi. trus es teh 1, es jelly 1, sama es lemon tea 1 !"
finally! aku bisa memesannya! dengan bahagia kuantar 2 mie ayam pada echa dan athiyyah beserta minumannya. aku bisa makan tenang sekarang!
"Dila.." suara lirih terdengar dari telingaku
"ada apa?" saat itu mie ayam belum memasuki mulutku.
"bisa tolong titip mie ayam? ini 10.000 biar beli 2 mie ayam sama minumnya"
 kata alsa seraya memberiku uang, sepertinya mie ayam kedua untuk Afi.
Balik-balik antreannya dah panjang lagi! mie ayamku belum tersentuh, tapi aku masih sempat menyeruput es cappucinoku.
"Dila,dila,dila,dila" somebody call me, and its always repeated, jangan-jangan..
benar! itu temanku yang bernama Aira! *samar (takut ntar orangnya tersinggung, haha)
Dia terus menerus memberikanku pertanyaan jayus dan ngomong-ngomong yang tak nyambung dengan keadaanku.
karena aku ini orangnya agak sabar tapi banyak gak sabar. kata-katanya hanya kutanggapi dengan "iya"
"apa?"
"jiaah"
"oh iya ya"
berbagai hal telah dia bicarakan, tapi tak ada satupun yang menempel di kepalaku. karena akunya bosen, kesel ataupun aku gak minat ngobrol.
"Mau pesen apa lagi de?" kata mbak penjaga, aku akhirnya nyampe meja pemesanan!
"err.. mie ayam 2 sama es jelly 2.." kataku.
dengan kecepatan super yang lebih dari manusia biasa, pesanan kedua temanku pun selesai, tugasku sebagai waiter *plak eh maksudku waitress dadakan pun selesai.
tak lupa aku baca doa sebelum makan, lalu mulai menyendok mie. lagi-lagi sebelum mie masuk ke mulut..
"KRIINGG!!"
OMG? bel? apa? bel?aku tak  terima! semua temanku sudah berlari kembali ke kelas. mieku masih penuh. terpaksa aku harus menenggak semuanya ke mulut.
these all began because I've become a  sudden waitress.
kalau begini sih aku cuma bisa teriak:
"ya allah! kenapa dunia begitu tak adil??"
16 november 2011 (baru di edit skrng, haha)